Thursday, 28 January 2016
Wednesday, 27 January 2016
Sunday, 24 January 2016
Thursday, 21 January 2016
Wednesday, 20 January 2016
Cara mengatasi anak nakal
Anak mempunyai definisi yang unik menurut Prof;DR.Hadipranata,seorang psikolog dari Tumanggung.tamatan Jepang ,dia adalah seorang staf ahli kementerian agama Republik Indonsia dalam suatu pelatihan Sibghoh di Palembang tahun 2010 ,beliau mendefinisikan bahwa ANAK adalah singkatan dari Aku Nakal Aktif Kreatif. Sipat nakal sudah menjadi sipat dan kebiasaan seorang anak,anak harus bergerak secara aktif karena anak sedang dalam perkembangan,perkembangan fisik,perkembangan pemikiran,perkembangan watak dan kepribadian.mereka perlu mengembangkan kemampuan yang mereka miliki,kemampuan bicara
Tuesday, 19 January 2016
Friday, 15 January 2016
Analisis Butir Soal dan problematikanya
Analisis butir soal dan problematikanya perlu mendapat sorotan, ada beberapa sudut yang bisa kita bicarakan,sebagaimana diketahui bahwa unsur penilaian yang diterapkan dalam kurikulum 2013 sekarang ini adalah pengintegrasian bebrapa domain penilaian,yaitu domain psikomotor,domain cognitif dan domain apektif, dalam pelaksanaan penilaian ketiga domain itu harus seimbang atau balance,
Pelantikan Pejabat di Kemendikbud
Menteri Kemendikbud melantik lebih kurang lima ratus orang pejabat baru eselon tiga dan empat,berlangsung di Plasa Insan Berprestasi Kemendikbud Jakarta pada jumat 8 januari 2016. Ada beberapa hal yang perlu kita apresiasi dalam pesan yang disampaikan oleh menteri Kemendikbud yang harus kita perhatikan adalah pesan pesan kemajuan yang harus dilaksanakan oleh pejabat baru, pelantikan pejabat baru bukanlah hanya sekedar memenuhi tuntutan organisasi atau manajement dalam kelangsungan pemerintahan, tetapi ada perubahan dalam menduduki jabatan yang diwujudkan dengan pengangkatan pejabat baru harus mampu membawa perubahan yang signifikan,artinya pejabat baru harus memberikan warna yang berbeda dari pejabat yang lama.
Wednesday, 13 January 2016
Gerakan Gafatar dan Problematikanya
Majlis ulama Indonesia heran ,ucap Din Syamsudin.mengapa orang berpendidikan bisa terpengaruh oleh gerakan Gafatar. ini suatu pertanyaan besar, ada apa dan ada siapa dalam gerakan Gafatar.Apakah memang ada suatu gerakan dalam bentuk suatu organisasi tertentu yang tersembunyi dan mempunyai tujuan terselubung,baik itu tujuan politik atau keagamaan tertentu ? Apakah ada pihak tertentu yang sengaja ingin membuat keributan dan atau ketidak tenangan hidup dimasyarakat Indonesia serta mendapat dukungan dana dan pemikiran politik dari dunia luar,apakah itu barat atau timur ? atau gerakan Gafatar hanya sekedar sekelompok manusia yang mempunyai pemahaman tentang konsep agama yang berbeda menurut hawa nafsu mereka sendiri.? kemudian strategi apa yang mereka gunakan sehingga mereka ( Gafatar ) bisa mempengaruhi pola pikir ( mind set )orang tentang pemahaman dan penerapan suatu agama ?
Tuesday, 12 January 2016
Pengembangan Profesi Guru
PENGEMBANGAN PROFESI GURU
DESKRIPSI SINGKAT
Guru adalah jabatan profesional. Kata profesional identik dengan kata keahlian atau seorang yang ahli (expert). Jabatan ini jelas tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 39 ayat (1), bahwa tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan. Sedangkan pada ayat (2) ditegaskan bahwa pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi. Seseorang yang diakui sebagai profesional, berarti ia mengerjakan suatu pekerjaan yang membutuhkan keahlian tertentu yang tidak dapat dikerjakan oleh sembarang orang. Begitu juga dengan pekerjaan sebagai guru.
Sunday, 10 January 2016
Tujuh sarat sekolah unggul
TUJUH AYAT SEKOLAH UNGGUL
Hakikat pendidikan adalah mengubah budaya. Apa yang sering dilupakan
banyak orang adalah bahwa sekolah-sekolah kita telah memiliki budaya
sekolah (”school culture”) yaitu seperangkat nilai-nilai, kepercayaan, dan
kebiasaan yang sudah mendarah daging dan menyejarah sejak negara ini
merdeka. Tanpa keberanian mendobrak kebiasaan ini, apa pun model
pendidikan dan peraturan yang diundangkan, akan sulit bagi kita untuk
memperbaiki mutu pendidikan.
Sedikitnya ada lima tradisi yang membatu selama ini: (1) orang tua
menganggap sekolahlah yang bertanggung jawab mendidik siswa, (2) orang tua
percaya bahwa program IPA lebih bergengsi daripada program IPS bagi anak
mereka, (3) orang tua percaya bahwa sekolah kejuruan kurang bergengsi, (4)
masyarakat percaya bahwa gelar ke(pasca)sarjanaan merupakan simbol status
sosial, dan (5) pemerintah merasa paling jagoan menyelenggarakan
pendidikan.
Wacana pendidikan kita kini diperkaya oleh seperangkat kosa kata yang
maknanya berimpitan: sekolah percontohan, sekolah percobaan, sekolah
unggul, sekolah akselerasi, dan sejenisnya.
PEMERINTAHAN YANG BAIK
. Latar Belakang Dewasa ini, posisi, wewenang dan peranan aparatur pemerintah masih sangat kuat, baik dalam mobilisasi sumber daya pembangunan, perencanaan, maupun pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan masih terkesan sentralistik. Disamping itu, kepekaan aparatur untuk mengantisipasi tuntutan perkembangan masyarakat mengenai perkembangan ekonomi, sosial dan politik sangat kurang sehingga kedudukan pemerintah yang seharusnya sebagai pelayan masyarakat cenderung bersifat vertical top down daripada horizontal partisipatif.
Thursday, 7 January 2016
Anak Putus Sekolah atau Sekolah Putus
Anak putus sekolah atau Sekolah putus adalah dua phrase yang harus dibedakan,kedua ungkapan tersebut mempunyai makna yang berbeda .suatu masalah yang lebih sering diungkapkan dalam berbagai media dan juga diangkat menjadi topik pembicaraan terutama oleh pejabat atau calon pejabat menjelas pemilihan kepala daerah atau untuk kepentingan politik lainnya.
Subscribe to:
Posts (Atom)